Tuesday, February 17, 2015

THORIQ, HAFIDZ CILIK PERTAMA SDI MAKARIMUL AKHLAQ



Assalamualaikum… semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Amiin.
Thoriq bersama Ibundanya saat Penerimaan Raport

Seperti yang telah tersebut dalam sebuah hadist “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang belajar dan mengamalkan Al-Quran”. Salah satu program unggulan SD Islam Makarimul Akhlaq adalah program hafalan Al-Quran juz 30, 29, dan 28. Alhamdulillah, pada tahun ketiga ini salah satu siswa kelas 3 telah dinyatakan lulus ujian hafalan juz 30 dengan predikat lulus sempurna.

Proses tes hafalan dan tes sambung ayat di hadapan penguji dan teman-teman



Proses Tes Hafalan

Predikat lulus sempurna ini didapat setelah menjalani tiga tahap tes, yaitu tes hafalan lengkap, tes sambung ayat, dan tes pengetahuan tajwid. Ketiga tahap tes tersebut diujikan dua kali yaitu di hadapan guru TPQ dan di hadapan dewan guru serta teman-temannya. Tes yang dilakukan di hadapan dewan guru dan teman-teman ini dimaksudkan untuk menguji mental peserta didik yang bersangkutan serta untuk memberikan motivasi bagi yang lain untuk dapat mengikuti jejaknya.
Bapak/Ibu wali murid… Buletin edisi ini akan mengupas profil Sang Penghafal Juz 30 itu dan kiat-kiat sukses menghafal dengan cepat dan tepat.
Ia bernama lengkap Muhammad Thoriq Dhiya’ul Haq. Dalam kesehariannya ia sering dipanggil dengan nama Erik atau Thoriq. Ia lahir di Jombang, 15 Mei 2006. Meski umurnya masih 9 tahun, ia sudah mampu menghafal juz 30 dengan baik dan lancar. Alhamdulillaah …
Putra dari pasangan Bapak Tholib dan Ibu Siti Almuchabibah ini memiliki hobi bermain sepak bola dan bersepeda. Ia termasuk anak yang cara belajarnya berciri audiosonik dan kinestetik (kecenderungan belajar dari proses mendengar dan gerak motorik). Hal tersebut yang mendorong orang tua untuk memfasilitasi belajarnya dengan rekaman murotthal juz 30. Setiap sebelum tidur orang tuanya selalu memutar rekaman murotthal juz 30 dari handphone dan rekaman itu tidak dimatikan sampai ia tertidur. Pemutaran rekaman murothal itu juga dilakukan setiap ba’da Subuh. Orang tuanya sengaja hanya mengisi memori handphone dengan rekaman murothal Al-Qur’an.
Siswa yang menyukai nasi kuning dan nasi goreng ini setiap berangkat sekolah diantar ibunya naik  motor. Di sepanjang perjalanan dari rumahnya di Bulurejo hingga sampai di sekolah selalu digunakan untuk muroja’ah  (membaca kembali) surat-surat yang terdapat di juz 30. Aktivitas inilah yang membantu ia tetap mengingat hafalan-hafalannya.
Keteraturan menjaga hafalan tidak hanya dilakukan dalam perjalanan berangkat ke sekolah saja. Setiap ba’da Maghrib hingga adzan Isya’ orang tua Erik mewajibkannya untuk membaca kembali buku “Pedoman Pembelajaran Al-Quran” yang diberikan sekolah dan membaca Al-Qur’an juz 30 dengan pendampingan orang tua.
Sebuah hadist menyampaikan bahwa ridlo Allah bergantung pada ridho orang tua dan murka Allah bergantung pada murka orang tua. Kesuksesan seorang anak tak lepas dari ridlo orang tua yang terwujud dalam doa, terlebih dalam doa seorang ibu. Setiap ba’da sholat ibunya selalu membaca Fatihah yang dikhususkan untuk ananda. Tak dapat dipungkiri, doa Bapak/Ibu sekalian dan dukungan  untuk mendampingi pembelajaran anak memang berperan besar untuk keberhasilan mereka di masa kini dan masa depan.
Demikian Bapak/Ibu sekalian profil dari sang penghafal pertama juz 30 dari SD Islam Makarimul Akhlaq dan kiat-kiatnya dalam menghafal. Semoga dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi yang lainnya. Amiiin. (Alf/mpsdima)
*****

No comments:

Post a Comment